Kamis, 01 Desember 2011

Simulasi Topologi Jaringan PC Router dengan virtual box


Belajar-belajar lagi jaringan yang udh entah kapan trakhir maen di zona ini, dan dari milist yang beberapa waktu lalu saya baru bergabung akibat sindrom migrasi pelan-pelan ke linux (*id-ubuntu@googlegroups.com), ada yang posting tutorial untuk membangun sebuah UbuntuServer yang dijadikan untuk pc router untuk koneksi dengan sebuah Internet Service Provider (ISP), membuat saya tertarik untuk mencoba-coba tutorial tersebut dengan memanfaatkan virtual box sebagai pc virtual dari topologi yang saya bangun.
Berikut adalah topologi yang saya gunakan dalam membuat simulasi jaringan sederhana yang juga mengikuti dari tutorial yang di posting pada milist tersebut : (*Install Ubuntu Server)

PC Sawal – Internet Service Provider (ISP)
- Sistem Operasi : Ubuntu Dekstop – PC Beneran bukan virtual yang telah terkoneksi dengan internet
Dimisalkan pc ini adalah sebuah ISP yang memberikan layanan internet kepada PC yang terhubung langsung dengannya. IP dari DNS Servernya adalah 192.168.100.101. Sehingga jika komputer lain yang menjadikannya sebagai provider, makan client lain bisa menggunakan IP DNS tersebut untuk melakukan koneksi internet. PC Sawal sebelumnya juga telah dikonfigurasi sebagai dhcp client.
PC B – Sebagai Router PC
- Sistem operasi : Ubuntu Server – PC Virtual yang dibangun dengan menggunakan VirtualBox
Memiliki dua buah Network Interface Card (NIC), eth0 dan eth1. PC B ini dihubungkan dengan PC Sawal dengan pengaturan pada Virtual Box adalah menggunakan opsi Bridge Adapter pada NIC miliknya PC Sawal. Sehingga PC B juga mengikuti PC Sawal yang sebelumnya network connectionnya menggunakan dhcp.
PC B akan berguna sebagai Router PC yang menjembatani PC A jika mencoba untuk melakukan koneksi Internet menggunakan DNS Server yang melalui PC Sawal. Pada PC B juga dibangun DHCP Server, yang memberikan layanan kepada PC yang terhubung dengannya jika melalui interface eth1.
PC A – Sebagai PC Client pengguna layanan internet yang dibangun pada topologi ini
- Sistem operasi : Ubuntu Server – PC Virtual yang dibangun dengan menggunakan virtual box
PC A akan mendapatkan IP dari DHCP server pada PC B. Terhubung dengan PC B dengan menggunakan Interface eth2. Baik interface eth2 milik PC A dan interface eth1 milik PC B adalah merupakan network connection virtual yang hanya dapat melakukan koneksi sesama virtual pc yang dibangun dengan virtual box. IP network tersebut adalah 192.168.0.0/24
Konfigurasi DHCP Server pada PC B
- Pastikan paket DHCP server sudah terinstall. Jika belum lakukan instalasi :
# apt-get install dhcp3-server
- Selanjutkan konfigurasi pada dhcpd.conf
# vi /etc/dhcp3/dhpcd.conf
-  Berikut adalah barisan konfigurasi yang diberikan untuk menyesuaikan dengan topologi yang akan dibangun

01ddns-update-style none;
02 subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
03  option broadcast-address 192.168.0.255;
04  option subnet-mask 255.255.255.0;
05  option domain-name-servers 192.168.100.101;
06  option routers 192.168.0.1;
07  option netbios-name-servers 192.168.0.1;
08
09  default-lease-time 600;
10  max-lease-time 604800;
11
12  log-facility local7;
13  range 192.168.0.100 192.168.0.200;
14}

-  Start DHCP server yang telah selesai di konfigurasi:
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
- Aktifkan fungis router pada PC B dengan menjalankan command perikut :
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
-  NAT traffic dari PC A yang menuju ke PC Sawal :
#sudo iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Konfigurasi pada PC A sebagai dhcp client
- Lakukan konfigurasi pada network connection dengan mengaktifkan dhcp pada eth2 :
#vi /etc/network/interfaces
- Ubah isi file menjadi seperti berikut :

1# The loopback network interface
2auto lo
3iface lo inet loopback
4
5# The primary network interface
6auto eth2
7iface eth2 inet dhcp

- Jangan lupa untuk me-restart netowork :
#/etc/init.d/networking restart
Konfigurasi telah selesai, dengan konfigurasi diatas, diharapkan PC B yang telah menjadi Router PC aktif melanjutkan koneksi request PC A ke PC Sawal sebagai provider internet, dan juga berfungsi sebagai DHCP server untuk client yang terhubung dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar